Kamis, 31 Januari 2013

1632 Peserta Tampil di Jakarta Taekwondo Festival 2013

1632 Peserta Tampil di Jakarta Taekwondo Festival 2013

Menteri Pemuda Dan Olahraga (Menpora), Roy Suryo, menyambut baik penyelenggaraan Jakarta Taekwondo Festival (JTF), di GOR Popki, Cibubur, 26 sampai 27 Januari 2013.

Sebanyak 1632 orang atlet berusia 7-18 tahun dipastikan ambil bagian dalam JTF. Mereka berasal dari 120 tim dari berbagai daerah, termasuk satu tim dari Singapura.

Dalam sambutannya, Roy mengucapkan terima kasih kepada insan taekwondo Indonesia yang senantiasa mengadakan kejuaraan taekwondo, baik tingkat daerah, nasional maupun internasional.

Menurutnya, ajang JTF U-18 tersebut, sebagai wadah dan kreativitas bagi anak usia dini hingga pemuda untuk terus meningkatkan prestasi olahraga, khususnya taekwondo di Tanah Air.

Bahkan, dikatakannya lagi, apa yang dilaksanakan Pengurus Besar Taekwondo Indonesia (PB TI) patut di contoh insan olahraga Indonesia lainnya. Terutama, yang tergabung dalam organisasi olahraga.

"Karenanya, saya sangat mendukung apa yang telah dilakukan PB TI dengan program-programnya. Apalagi, JTF diikuti sangat banyak peserta dari berbagai daerah yang ada di Indonesia," kata Roy.

Dikatakannya lagi, ajang JTF sebagai upaya untuk meningkatkan prestasi olahraga yang bisa membawa nama harum bangsa dan negara. Terlebih lagi, olahraga taekwondo dapat meningkatkan kemampuan fisik, pikiran, serta kemampuan membangun tim.

Tingginya partisipasi peserta tidak lepas dari peran Ketua Umum PB TI, Marciano Norman. Hal tersebut kontan mendapatkan apresiasi dari Roy Suryo.

"Ramainya jumlah peserta dan penonton adalah perkembangan yang menggembirakan. Mudah-mudahan, taekwondoin kita bisa terus berprestasi di kejuaraan internasional seperti saat meraih 6 medali emas di SEA Games 2011," kata Roy.

Sementara itu, bagi PB TI, JTF merupakan cara untuk menjaring atlet muda berbakat. "Kejuaraan ini, rutin diselenggarakan setiap tahun. Kali ini, merupakan yang ketujuh," kata Ketua Komisi Pertandingan PBTI, Yefi Triaji.

"Sebenarnya, animo masyarakat amat tinggi. Tapi, kami terpaksa membatasi pendaftaran karena terbatasnya waktu dan tempat," lanjut mantan atlet nasional tersebut.

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Affiliate Network Reviews